Jumat, 01 April 2016

Luar Biasa.! Jangan Di Anggap Tak Berguna Tanaman Liar Ini Nyatanya Bisa Dijadikan Ramuan Mujarab Untuk Mengobati Berbagai Penyakit


Harendong (Sunda). kluruk, senggani (Jawa). ; Senduduk (Sumatera). kemanden (Madura). ; Yeh mu tan (China). singapore rhododendron 

Uraian : 
Senggani tumbuh liar pada sebagian tempat yang memperoleh cukup sinar matahari, seperti di lereng gunung, semak belukar, lapangan yg tidak terlalu gersang, atau di daerah obyek wisata sebagai tanaman hias. 

Tumbuhan itu bisa diketemukan sampai ketinggian 1. 650 m dpl. Perdu, tegak, tinggi 0, 5 - 4 m, banyak bercabang, bersisik dan memiliki rambut. Daun tunggal, bertangkai, letak berjumpa bersilang. Helai daun bundar telur memanjang sampai lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata, permukaan memiliki rambut pendek yg tidak kerap dan kaku sampai teraba kasar dengan 3 tulang daun yang melengkung, panjang 2 - 20 cm, lebar 0, 75 - 8, 5 cm, warnanya hijau. 

Perbungaan majemuk keluar di ujung cabang berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap-tiap malai 4 - 1 8, mahkota 5, warnanya ungu kemerahan. Buah masak akan merekah dan berbagi dalam bebrapa sisi, warnanya ungu tua kemerahan. Biji kecil-kecil, warnanya cokelat. Buahnya dapat dikonsumsi, tengah daun muda bisa dirnakan sebagai lalap atau disayur. Perbanyakan dengan biji. 

Komposisi : 
Karakter kimi*awi dan efek farmak*ologis : Daun Senggani merasa pahit. 

Kandungan kim*ia : Daun senggani memiliki kandungan sap*onin, flavo*noida, dan tan*in. 

Penyakit Yang Dapat Diobati : 

Permasalahan pencernaan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepa*titis, ; Kepu*tihan (leuk*orea), sariawan, ha*id terlalu berlebih, wasir da*rah, ; Pendar*ahan rah*im, berak dar*ah (mele*na), keracunan singkong, ; Radang dinding pembuluh da*rah ; pembekuan (tromboangitis) ; 

Sisi yang dipakai : Daun, akar, buah, serta biji. 

Tanda-tanda : 
Senggani berguna untuk mengatasi : permasalahan pencernaan makanan (dispepsi), dise*ntri basiler, diare, hepat*itis, kepu*tihan (leuko*rea), sariawan, darah ha*id terlampau berlebihan, perdar*ahan rah*im diluar waktu ha*id, mimisan, berak dar*ah (mel*ena), wasir berda*rah, radang dinding, pembuluh da*rah diimbangi pembekuan dar*ah di dalam salurannya (tromb*oangitis), air su*su ibu (ASI) tidak lancar, keracunan singkong, mabuk minuman ke*ras, bus*ung air, dan bisul. 

Langkah Pemakaian : 
Akar beberapa 30 - 60 g direbus, lalu diminum. Untuk penggunaan luar, daun fresh atau yang telah dikeringkan digiling halus lalu dibubuhkan, pada luka bakar atau luka berdarah. Luka ini lalu dibalut. 

Contoh Penggunaan : 

1. Kepu*tihan 
Daun senggani fresh beberapa 2 genggam, jahe, dan bengle semasing seukuran ibu jari dicuci bersih lalu dipotong-potong seadanya. Masukkan 3 gelas air dan 1 sendok makan cuka, lalu direbus sampai airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, semasing 1 gelas. 

Catatan : Jahe dan bengle dapat diganti dengan 3 kuncup bunga cempaka dan 3 buah biji pinang yang tua. 

2. Disentri basiler 
Daun senggani dan aseman (Polygonum chinense), semasing bahan fresh beberapa 60 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekalian. 

3. Sariawan, diare 
Daun senggani muda beberapa 2 lembar dicuci bersih lalu dibilas dengan air masak. Daun ini lantas dikunyah dengan sedikit garam, lalu airnya ditelan. 

4. Diare 
Daun senggani muda beberapa 1 genggam, 5 g kulit buah manggis, dan 3 lembar daun sembung, semuanya bahan fresh setelah dicuci lalu direbus dengan 1 1/2 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore. 

5. Bisul 
Daun senggani fresh beberapa 50 g direbus. Air rebusannya diminum, arnpasnya dilumatkan dan dibubuhkan pada bisul, lalu dibalut. 

6. Menetralkan racun 
Singkong Akar atau daun senggani beberapa 60 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum sekalian. 

7. Perdar*ahan rah*im 
Biji senggani beberapa 15 g digongseng (goreng tidak ada minyak) sampai hitam lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum 2 kali sehari, semasing 1/2 gelas. Lakukan keseharian sampai pulih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar